Macam-macam istilah dalam keperawatan gigi

Assalamualaikum !
       Kembali lagi dengan saya disini. Semoga teman-teman semua dalam keadaan sehat. Jangan pernah mengeluh dengan keadaan sekarang, karena suatu saat kita akan merindukan masa-masa di saat kuliah ini khususnya untuk kalian mahasiswa-mahasiswi baik dari FKG, JKG atau dari jurusan lainnya. Tetap semangat kuliah ya teman-teman !!! 
     Hari ini kita akan membahas tentang istilah apa saja yang sering digunakan dalam keperawatan gigi supaya kita mudah dalam memahami sesuatu saat membaca buku / artikel yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Tentu tidak menarik bukan saat membaca buku tetapi buku nya penuh dengan istilah-istilah yang membuat kita bingung, makna nya apa ya, ini bahasa apa sih..!!!!
    Berikut adalah beberapa penjelasan tentang istilah yang sudah umum digunakan dalam keperawatan gigi :
A. Terminologi
 a. Pengertian terminologi
     Terminologi adalah suatu penjelasan tentang apa maksud yang sebenarnya dari suatu istilah. Istilah medis terbentuk dari 3 unsur kata yaitu :
1. Prefix (awalan)
      Prefix adalah unsur kata yang terletak di bagian terdepan dari istilah medis (mendahului root).
2. Root (akar kata)
         Pada umumnya terletak di tengah (diantara prefix dan suffix). Setiap istilah medis mempunyai root yang berfungsi sebagai dasar/inti dari istilah medis yang terkait.
3. Suffix (akhiran)
     Unsur kata yang terletak di bagian paling belakang dari istilah medis yang terkait (selalu mengikuti root atau pseudoroot) yang berfungsi sebagai kata akhiran.
Namun tidak semua istilah medis mengandung unsur kata prefix, root atau suffix secara lengkap.

b. Terminologi dalam kedokteran gigi
  1. Konservasi : ilmu pengawetan gigi
  2. Oral Surgeon : ilmu bedah mulut
  3. Oral medicine : ilmu penyakit mulut
  4. Operative dentistry : ilmu penambalan gigi
  5. Endodontia : ilmu perawatan saluran akar
  6. Orthodontia : ilmu meratakan/merapikan gigi
  7. Prosthodontia : ilmu gigi tiruan
  8. Periodontia : ilmu pengawetan jaringan luar gigi
  9. Exodontia : ilmu pencabutan gigi
  10. Dental teknologi : ilmu teknologi gigi
  11. Pedodontia : ilmu mencegah dan merawat penyakit gigi dan mulut pada anak.
B. Bagian-bagian gigi
      Sebelum membahas tentang istilah-istilah dalam keperawatan gigi, ada baik nya kita mengetahui sedikit tentang lapisan-lapisan yang menyusun gigi kita.
Secara garis besar gigi dibagi menjadi dua bagian yaitu mahkota gigi dan akar gigi. Didalam mahkota gigi dan akar gigi terdapat sub bagian diantaranya:
  • Mahkota gigi : terdapat lapisan email, dentin dan pulpa.
  • Akar gigi : terdapat saluran akar gigi dan muara saluran akar gigi/foramen apikal.

a. Mahkota gigi
          Mahkota gigi adalah bagian yang dapat dilihat dalam rongga mulut. Umumnya berwarna putih kekuningan untuk gigi permanen dan putih kebiruan untuk gigi susu. Ukuran mahkota gigi beraneka macam sesuai morfologi mahkota gigi dan pertumbuhan gigi tersebut. Morfologi mahkota gigi dibentuk oleh lapisan email, dentin dan pulpa.
  •  Email/enamel
          Email merupakan lapisan terluar gigi yang berwarna putih kekuningan (tergantung warna dentin dibawahnya dan faktor anomali), enamel tidak menutupi permukaan akar gigi (berhenti pada servikal gigi) hanya sepertiga enamel yang tertanam dalam gusi.
Enamel adalah bahan terkeras dalam tubuh manusia.
  • Dentin
          Dentin adalah lapisan kedua dibawah email, akar gigi seluruh permukaanya adalah dentin, tidak terlapisi enamel. Umumnya berwarna kuning pucat.
  • Pulpa
            Pulpa adalah lapisan ketiga gigi dimana pulpa adalah suatu jaringan lunak didalam dentin yang terdiri dari pembuluh darah, syaraf, dan kelenjar limphe. Bentuk pulpa biasanya mengikuti morfologi gigi garis luar mahkota gigi. Adapun bagian pulpa adalah :
  1. Pulp Chamber (ruang pulpa)
  2. Pulp horn (tanduk pulpa)
  3. Saluran akar (saluran pulpa yang ada didalam akar gigi/radix)
  4. Foramen apikal (lubang kecil yang terdapat pada ujung Apex atau ujung akar gigi)
b. Akar gigi
               Akar gigi atau radix adalah bagian gigi yang selalu permukaanya adalah dentin. Seluruh akar gigi terbenam dalam soket tulang alveolar dan tertutupi oleh gusi/gingiva. Lapisan pelindung akar gigi adalah sementum yang berfungsi melekatkan akar pada tulang alveolar dan menutupi lubang tubulus dentinalis. Pada Apex terdapat lubang kecil yang dinamakan foramen apikal merupakan muara saluran gigi /saluran pulpa menuju pembuluh darah.

C. Permukaan gigi
  • Maksila/maxilla : rahang atas
  • Mandibula : rahang bawah
  • Gingiva : gusi
  • Superior : bagian atas
  • Inferior : bagian bawah
  • Posterior : bagian belakang
  • Anterior : bagian depan
  • Dextra : kanan
  • Sinistra : kiri
  • Internal : bagian dalam
  • External : bagian luar
  • Gigi anterior : Incisivus 1, incisivus 2 dan caninus
  • Gigi posterior : premolar 1, premolar 2, molar 1, molar 2 dan molar 3
  • Gigi antagonis : gigi pada rahang atas dan bawah yang mengadakan kontak dengan gigi lawannya (seperti pada saat menggigit makanan)
  • Incisivus : gigi seri
  • Caninus : gigi taring
  • Premolar : gigi geraham pertama/kecil
  • Molar : gigi geraham besar
  • Lingual : permukaan gigi yang menghadap ke lidah (semua gigi Rahang bawah)
  • Palatinal/palatal : permukaan gigi yang menghadap langit-langit rongga mulut (semua gigi Rahang atas)
  • Labial : permukaan gigi yang menghadap bibir (gigi anterior)
  • Bukal/buccal : permukaan gigi yang menghadap ke pipi (gigi posterior)
  • Incisal : permukaan atas mahkota gigi anterior
  • Oklusal : permukaan atas mahkota gigi posterior
  • Mesial : permukaan gigi yang dekat dengan garis median line
  • Distal : permukaan gigi yang menjauhi garis median line
  • Aproximal : bidang pertemuan dua gigi (mesial atau distal)
  • Axial : dasar gigi/permukaan gigi yang menghadap tulang alveolar
  • Cervikal : leher gigi (batas antara mahkota dan akar gigi
  • Cusp : ujung runcing/menonjol pada permukaan incisal/oklusal mahkota gigi
  • Cingulum : tonjolan pada permukaan labial/ lingual
  • Pit : cekungan pada permukaan gigi posterior seujung jarum
  • Fissure : cekungan, lekukan, Galur pada permukaan oklusal
  • Contact point : titik singgung antara mahkota gigi satu dengan gigi sebelahnya
  • Contact area : tempat berkontak ya permukaan proximal suatu gigi dengan bagian proximal gigi tetangganya dalam satu lengkung rahang
  • Median line : garis vertikal yang melalui tengah-tengah dari wajah melewati gigi Incisivus 1 kiri dan kana, seolah-olah membagi wajah menjadi sama besar kiri dan kanan
  • Alveolar : bagian tulang rahang yaitu dimana akar-akar gigi tertanam, yang mengikat gigi dalam suatu posisi relasi terhadap gigi lainnya dalam satu lengkung rahang.
  • Lobe : bagian menonjol yang merupakan bagian permulaan dari pertumbuhan gigi dan pembentukan mahkota gigi
  • Mamellon : tonjolan yang terdapat pada incisal edge gigi Incisivus yang baru erupsi yang belum pernah digunakan untuk mengunyah
  • Tubercle/tuberculum : tonjolan kecil pada beberapa bagian mahkota gigi oleh karena pembentukan enamel berlebihan (pada gigi molar rahang atas)
  • Fossa : lekukan, cekungan, depresi yang bulat, lebar, dangkal dan tak rata yang terdapat pada permukaan gigi
  • Fossa palatal/lingual : fossa yang terdapat pada permukaan palatal dan lingual dari gigi Incisivus dan caninus
  • Fossa sentral : fossa yang terdapat pada permukaan oklusal gigi molar
  • Triangular fossa : fossa yang berupa Bentuk segitiga terdapat pada permukaan oklusal gigi molar dan premolar yang letaknya didekat mesial atau distal
  • Marginal ridge : pertemuan garis yang terletak pada permukaan palatal dan lingual gigi Incisivus yang terbentuk dari pertemuan marginal ridge dan cingulum
  • Groove : lekukan/depresi yang dangkal, sempit, panjang yang terdapat pada suatu permukaan gigi
  • Sulcus : Parit/depresi yang panjang pada permukaan oklusal antara ridge dan cusp
  • Vestibule : ruang antara labial dan bukal gigi dan gingiva
  • Soket : kantung didalam tulang alveolar dimana gigi melekat
  • Gangren : kondisi jaringan telah mati
  • Succedaneous teeth : gigi tetap yang menggantikan tempat kedudukan dari gigi susu yaitu Incisivus 1, Incisivus 2, premolar 1 dan premolar 2
  • Labia/labium : bibir
  • Lingua : lidah
  • Fasial : muka/wajah
  • Palatum : langit-langit rongga mulut
  • Nomenklatur : penyebutan/penamaan/susunan
  • Deciduous/primary teeth : gigi susu/gigi sulung
  • Permanent teeth : gigi permanen/gigi sulung
  • Operculum : lapisan jaringan gingiva yang menutupi gigi yang baru erupsi sebagian
  • Kavitas : lubang pada gigi karena kerusakan (karies) atau buatan (preparasi)
  • Preparasi : pengambilan jaringan yang lunak (di bur atau di kuret)
  • Restorasi : mengembalikan bentuk gigi seperti semula
  • Konservasi : pengawetan gigi/menambal
           Itulah sedikit penjelasan tentang lapisan yang menyusun gigi kita dan istilah-istilah yang sering dipakai dalam keperawatan gigi. Tulisan ini masih jauh dari kata sempurna. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Yang lagi mencari informasi tentang Alat diagnosa set keperawatan gigi, bisa mengunjungi halaman tersebut. Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman dalam menyelesaikan tugas. Sampai ketemu lagi :)

Penulis : Ruhama putri Salamuddin
Follow me : @ruhamaaputrii

Comments